Setiap software yang terinstal didalam windows memiliki parameter nya masing-masing didalam registry. Apabila anda adalah seorang yang hobi menginstal bermacam-macam software didalam Komputer ada baiknya melakukan backup registry anda rutin setiap bulan untuk mencegah terjadinya crash atau error pada registry yang disebabkan oleh kegiatan install-unistall yang berlebihan atau karena disebabkan oleh kesalahan hapus daripada software-software cleaner.
Cara untuk melakukan backup pada registry adalah
- Klik Start Menu > Run.
- Ketikkan Regedit.
- Lalu tekan Enter
- Lalu pilih File > Export.
- Setelahnya anda dapat menyimpan dimanakah file backup tersebut akan disimpan.
Untuk melakukan restore registry dapat memilih File > Import.
Melakukan Back up pada PC (Windows 7, 8 dan Seterusnya)
1. Carilah alat penyimpanan yang tepat.
Anda
akan membutuhkan sebuah alat yang mampu menyimpan semua data yang Anda
perlukan untuk dibuat backup-nya. Alat ini sebaiknya minimal dua kali
dari ukuran hard drive yang akan Anda buat backup-nya. Hard drive
eksternal merupakan pilihan terbaik, dan mudah dicari.
Bisa
juga membuat partisi (untuk menyimpan data), jika Anda ingin memakai
komputer saat ini sebagai sebuah cadangan. Tetapi Anda harus sadar bahwa
pilihan ini kurang aman, karena sistem tetap rentan terhadap serangan
virus komputer dan kerusakan hard drive.
2. Hubungkan alat dengan komputer Anda.
Dengan
memakai kabel USB atau koneksi cara lain, hubungkan alat penyimpan
dengan komputer yang ingin Anda back up. Memasukkan alat seharusnya
secara otomatis akan memunculkan kotak dialog yang menanyakan apa yang
ingin Anda lakukan dengan alat itu. Seharusnya ada pilihan untuk memakai
alat itu sebagai backup data dan membuka File History. Pilihlah pilihan
ini.
Pada
keadaan di mana dialog ini tidak terbuka secara otomatis, Anda bisa
membuat backup secara manual dengan menelusuri Search dan mencari File
History. Bagian ini juga bisa ditemukan melalui Control Panel.
3. Aturlah Advanced Settings.
Setelah
program terbuka, Anda mungkin ingin mengubah beberapa pengaturan pada
bagian Advanced Settings, yang diakses dari sebelah kiri. Di sini Anda
akan bisa mengubah seberapa sering komputer membuat cadangan, berapa
lama file disimpan, dan berapa banyak ruang yang bisa digunakan.
4. Pilih drive backup.
Setelah
pengaturan selesai diatur, pastikan bahwa drive backup yang benar telah
dipilih (drive eksternal seharusnya terpilih secara default).
5. Klik "Turn on".
Setelah
semua pengaturan sudah benar, klik "Turn on". Ini akan memulai proses
back up. Ketahuilah bahwa backup pertama bisa membutuhkan waktu cukup
lama dan Anda mungkin ingin memulai proses back up pada malam hari atau
sebelum Anda pergi bekerja, sehingga Anda tidak perlu memakai komputer
selama waktu tersebut. Dan begitulah: Anda selesai melakukannya!
Download Soal Dan Pembahasannya